Berikutmanfaatnya, disimak, ya! 1. Mengurangi beban jantung. Manfata pertama yang dapat dirasakan ketika menerapkan tidur menghadap miring ke sebelah kanan, yaitu dapat mengurangi beban jantung. Ketika tubuh tidur dengan posiis miring ke kanan, maka darah akan mengalir lebih merata dan terkonsentrasi pada tubuh bagian kanan.
JAKARTA, - Aksi maraknya pencurian sepeda motor semakin hari kian meresahakan. Terutama dalam kondisi pandemi virus Covid-19 seperti saat ini yang membuat aksi kriminal kian meningkat. Demi mengurangi risiko pencurian sepeda motor yang marak terjadi, ada kepercayaan jika mengunci setang ke kanan lebih aman dibanding arah juga Tak Ingin Celaka, Ingat Lagi Etika Mengemudi di Persimpangan Beberapa masyarakat pecaya bahwa hal tersebut bisa membuat maling kesulitan bahkan tidak bisa membobol kunci setang, jika ditekuk ke kanan dan dikunci. Lantas benarkah hal tersebut? Technical Service Division Astra Honda Motor AHM Endro Sutarno mengatakan, kunci setang, alarm, atau pengaman lainnnya, bukan sebagai anti Puspita Area parkir Blok F Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat, Senin 30/10/2017. “Semua peralatan tersebut hanya untuk mempersulit, atau memperlambat, karena maling sekarang sudah semakin nekat. Bahkan ada yang sudah dikunci setang namun pencuri tetap nekat dengan menggotong ban depan,” ujar Endro kepada Selasa 18/11/2020. Menurut Endro, dengan membelokan setang ke arah kanan hanya akan mempersulit ruang gerak pencuri saat mencoba membobol kontak menggunakan kunci T. Baca juga Permintaan Campervan Malah Bertambah di Kala Pandemi “Pencuri akan kerepotan untuk mengakali atau merusak kunci kontaknya, karena terhalang oleh setang. Jadi akan memakan waktu yang lebih lama untuk mengambil motor, atau bahkan bisa gagal saat menjalankan aksinya karena sudah keburu kepergok orang lain,” kata Endro. Endro menyarankan, sebaiknya pemilik motor melakukan tindakan preventif dengan menggunakan pengamanan ganda pada kendaraannya. Seperti penambahan gembok atau rantai yang disambungkan ke tiang mungkin bisa menjadi solusi lain untuk mencegah pencurian tersebut. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mari bergabung di Grup Telegram " News Update", caranya klik link kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel. JAKARTA- Mungkin jarang terpikir dibenak sebagian orang, kenapa baret tentara, polisi, bahkan pramuka itu berposisi miring. Selain warnanya yang berbeda-beda, baret miring juga memiliki arti tersendiri. Arah miring baret dari TNI, Polri atau Pramuka menandakan tugas yang dimilikinya. Baret yang dikenakan dengan miring ke kiri adalah baret dari pasukan yang bertugas sebagai pelindung keamanan danPuncak Watu Jengger Harga Tiket Masuk Jam Buka 24 Jam. Nomor Telepon -. Alamat / Lokasi Desa Nawangan, Jatirejo, Mojokerto, Jawa Timur, Indonesia, 61373. Puncak Watu Jengger merupakan sebuah bukit di Mojokerto yang memiliki ketinggian 1100 Mdpl. Puncak ini memiliki jalur pendakian yang tidak terlalu ekstrem sehingga cocok bagi para pendaki pemula. Banyak aktivitas alam yang bisa dilakukan selama berada di bukit ini. Berkunjung ke puncak ini tidak akan mengecewakan. Pasalnya, dari sini tersaji pemandangan Gunung Anjasmoro serta deretan perbukitan hijau yang indah. Di sini, wisatawan bisa melihat keseluruhan pemandangan alam, mulai dari puncak bukit hingga lereng. Puncak Watu Jengger termasuk salah satu tempat pendakian. Untuk dapat berkunjung, wisatawan harus membuat Surat Izin Masuk Kawasan Konservasi Simaksi. Simaksi ini sama halnya dengan tiket masuk. Harga Tiket Masuk Puncak Watu Jengger Setiap Hari Parkir Motor tidak menginap menginap Baca GUNUNG PENANGGUNGAN Tiket & Info Pendakian Jam Buka Puncak Watu Jengger Kawasan wisata perbukitan ini buka setiap hari. Biasanya wisatawan mulai datang saat pagi hari atau sore hari jika ingin menginap di puncak. Jam Buka Setiap Hari 24 jam Aktivitas Di Puncak Watu Jengger Puncak Watu Jengger merupakan salah satu destinasi wisata alam yang berada di Kabupaten Mojokerto. Puncak ini termasuk wisata alam yang wajib dikunjungi, terutama pemula yang ingin merasakan wisata gunung. Wisatawan bisa melakukan banyak hal di tempat ini. Tentunya beragam kegiatan yang berhubungan dengan alam. Mendaki Beberapa wisatawan perempuan mendaki menuju Puncak Watu Jengger. Foto Gmaps/Susanti Sama halnya wisata gunung, Puncak Watu Jengger adalah salah satu tujuan wisata pendakian. Puncak ini memiliki jalur pendakian yang tidak terlalu terjal. Bahkan, sangat jarang ditemukan tanjakan. Sehingga sangat cocok bagi pendaki pemula bahkan anak-anak. Meskipun demikian, perjalanan mendaki menuju puncak dengan ketinggian 1100 mdpl ini cukup melelahkan. Untuk itu, Pendaki harus mempersiapkan peralatan untuk mendaki seperti air minum, peralatan camping jika ingin menginap hingga sandal atau sepatu gunung. Waktu pendakian yang dibutuhkan hingga sampai ke puncak sekitar 1-2 jam. Namun, semua itu akan terbayar ketika sampai di puncak yang ditandai dengan adanya bendera merah putih dan tulisan ketinggian lokasi. Pendakian tidak disarankan saat siang hari karena akan sangat panas. Baca Taman Ghanjaran Tiket Terjangkau Puluhan Wahana Seru Berkemah Selain menikmati keindahan pemandangan wisatawan juga bisa mendirikan tenda dan berkemah. Foto Gmaps/Hanim Permana Puncak Watu Jengger menyediakan area untuk Camping Ground atau bumi perkemahan. Lokasi berada di Pos 2 dan puncak. Wisatawan bebas memilih lokasi terbaik. Namun harus izin di bagian loket pembelian tiket. Bagi yang ingin berkemah perlu membawa air yang cukup karena di sepanjang jalur hingga ke puncak tidak ada sumber mata air. Area kemah yang disarankan di berada di pos 2 yang membutuhkan waktu sekitar 1 jam perjalanan. Lokasi ini berada di area hutan dengan pepohonan yang tinggi yang di tandai dengan tempat duduk dari bambu. Wisatawan bisa mendirikan tenda untuk beristirahat sebelum melanjutkan perjalanan ke puncak. Area perkemahan di pos 2 ini cukup luas. Bisa untuk mendirikan 5-6 tenda bahkan lebih. Namun, banyak juga pendaki yang berkemah di bagian puncak meskipun area itu sangat terbatas. Area puncak mungkin hanya bisa mendirikan sekitar 2 tenda saja. Baca Patung Budha Tidur Raksasa Mojokerto Menikmati Keindahan Bentang Alam Puncak Bukit Wisatawan bersantai dengan menggelar tikar di sekitar Puncak sambil menikmati pemandangan. Foto Gmasp/ Joko Purwanto Selain berkemah, Wisatawan bisa berkunjung ke Puncak Watu Jengger bersama keluarga atau teman hanya untuk sekadar bersantai. Wisatawan bisa datang di pagi hari, kemudian naik ke puncak untuk bersantai sejenak dan turun saat sore hari. Apalagi udaranya tidak terlalu dingin sehingga lebih nyaman. Bersantai di sini juga akan mendapatkan bonus pemandangan Gunung Anjasmoro dan deretan perbukitan yang hijau dan rimbun. Bisa dibilang, area sekitar puncak hampir mirip dengan pemandangan Gunung Piramid di Bondowoso yang memiliki punggung bukit dengan jalan setapak untuk pendakian dan jurang di sisi kanan kiri. Baca WATERLAND MOJOKERTO Tiket & Wahana Lokasi Foto Memukau Wisatawan berfoto di puncak utama Watu Jengger. Foto Gmaps/ Yatik Hartini Bagi pecinta fotografi alam sangat cocok berburu foto bentang alam di sini. Selain karena mudah ditempuh sajian pemandangan gunung dan perbukitan juga terlihat sangat cantik. Apalagi ketika kabut tipis menyelimuti panorama sekitar bukit terlihat lebih dramatis. Saking cantiknya semua area bisa menjadi spot foto, terutama di bagian puncaknya. Bagian puncak dengan bendera merah putih dan papan tulisan ketinggian menjadi spot foto favorit wisatawan. Bahkan, di sepanjang jalan menuju puncak sekalipun. Dengan latar belakang perbukitan yang indah tentunya akan menghasilkan foto yang eksotis dan menarik. Baca DUYUNG TRAWAS HILL Tiket & Wahana Bersepeda di Puncak Gunung Jalur pendakian yang juga bisa dilewati sepeda gunung. Foto Gmaps/Heru Budhi Bersepeda di ketinggian sepertinya sangat tidak mungkin. Namun tidak di Puncak Watu Jengger yang bisa menjadi tujuan kegiatan bersepeda. Karena jalurnya yang relatif landai meskipun jalanan tidak rata. Namun tidak sembarang sepeda bisa dipakai. Bersepeda ke puncak ketinggian harus menggunakan sepeda gunung. Bersepeda naik ke puncak bukit tentunya akan mendapatkan pengalaman yang tidak akan terlupakan. Selain membuat tubuh menjadi sehat, juga akan memanjakan mata dengan keindahan pemandangan bukit yang hijau. Wisatawan yang ingin bersepeda sebaiknya saat musim kemarau. Hal itu di lakukan untuk keselamatan pengendara. Saat musim hujan, jalur menuju ke puncak akan sangat licin, apalagi banyak batu-batu tajam yang bisa merusak ban sepeda dan berisiko terpeleset. Alamat Puncak Watu Jengger terletak di kawasan Hutan Raya Raden Soeryo. Lokasi tepatnya di Desa Nawangan, Kecamatan Jatirejo, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur 61373. Pendakian untuk sampai ke puncak ada 2 akses yaitu melalui Desa Rejosari dan Desa Nawangan. Namun, akses jalan ke puncak tersebut tidak begitu baik sehingga di sarankan menggunakan motor atau sepeda gunung jika ingin sekalian dengan bersepeda.
Tidurdengan posisi miring, khususnya miring ke kanan, memberikan banyak manfaat bagi tubuh. Melansir dari sleepjunkie.com, bagi kesehatan jantung, tidur miring ke kanan sangat direkomendasikan karena mengurangi risiko refluks asam, mendengkur, dan yang terbaik untuk jantung. Saat tidur posisi miring ke kanan, ruang di rongga dada menjadi luang
Pendakia Bukit Watu Jengger Mojokerto. Mendaki gunung menjadi salah satu hoby yang paling diminati banyak anak muda, ditambah lagi Indonesia menjadi salah satu negara yang memiliki banyak gunung dan perbukitan yang biasa kalian daki. Jika berbicara mengenai mendaki gunung atau puncak gunung, rasanya tidak lengkap kalau belum membahas Jalur Pendakian Bukit Watu Jengger di Mojokerto yang sangat cocok untuk sobat yang masih belajar mendaki. Ketinggian Bukit Watu Jengger dan jalur pendakiannya yang tidaklah terlalu ekstrim membuat banyak orang berani dan tertarik untuk mendaki Puncak Bukit Watu Jengger. Nah, kalau sobat salah satu orang yang sedang merasa penasaran dengan Puncak Watu Jengger, akan lebih baik kalau sobat menyimak beberapa informasi penting dibawah Bukit Watu JenggerLokasi atau alamat Bukit Watu Jengger berada di Hutan, Dusun Nawangan, Desa Tawangrejo, Kecamatan Jatirejo, Kab Mojokerto, Jawa Timur. Dari terminal Mojokerto kira-kira butuh waktu sekitar 30 menit sobat sudah sampai di Basecamp Pendakian Bukit Watu sobat tau, Ketika sudah berada di Jalan Dusun Nawangan, sobat mesti berhati-hati karena jalan yang akan sobat lalui cukup naik turun dan rusak poll, kalau tidak yakin mending teman sobat suruh turun lalu jalan kaki dari pada jatuh tersungkur dan gagal muncak. Setelah melewati jalan yang rusak tadi, sobat ikuti saja petunjuk arah yang menuju ke Bukit Watu Jengger. Tidak terlalu lama, sobat akan segera sampai di pedesaan, setelah itu parkir kendaraan kalian lalu lanjutkan perjalanan kalian menuju basecamp pendakian. Tiket Masuk Bukit Watu JenggerSetelah sampai di Basecamp Watu Jengger sobat bisa beristirahat dulu karena lokasi parkir dan basecamp lumayan jauh, tapi lumayanlah buat pemanasan he he heeeeee. Setelah selesai istirahat bayarlah tiket masuk sebesar Rp. isi biodata diri atau kelompok, lalu lanjutkan perjalanan Pendakian Bukit Watu Jengger MojokertoJalur pandakian ke puncak bukit watu jengger tidak terlu susah seperti yang sudah saya jelaskan diatas. Ada tiga pos pendakian yang akan sobat lewati, tapi setelah saya jalani tidak ada tulisan pos 1 2 dan 3 yang ada hanya tanah yang lapang di bawah pohon besar. Dari pada sobat bingung saya jelaskan - Pos 1 Watu JenggerJalur pendakian dari basecamp menuju pos 1 berupa jalan makadam masih belum menanjak di sebelah kanan kiri ada pohon pinus, ikuti saja jalan makadam tersebut sampai ketemu petunjuk arah yang mengarahkan kalian menuju puncak watu melewati papan petunjuk arah jalur pendakian yang akan sobat lalui mulai menanjak terus hingga di pos 1. Pos 1 berupa tanah yang lapang tidak ada apa-apa hanya ada pohon mahoni yang berdiri sejajar diam dan selalu ikhlas melindungi kalian dari panasnya teriknya 1 - Pos 2 Watu JenggerSelesai beristirahat di pos 1 lanjut ke pos 2. Jalur pendakian munu pos 2 sementara ini masih datar tapi tidak lama jalur pendakian mulai menanjak lagi kanan kiri masih di kelilingi pohon mahoni, naik terus sobat akan sampai di pos 2. Pos dua berupa tanah lapang langit yang biru sudah mulai tampak jelas dari sini kareana tidak ada pohon mahoni lagi. Pos 2 - Pos 3 Watu JenggerSetelah selesai minum kopi tremos dan makan bekal perjalanan saya lanjut menuju pos 3. Jarak antara pos dua menuju pos tiga lumayan jauh dan jalur pendakian yang akan sobat lewati mulai menanjak terus di sebelah kanan kiri sudah jarang ada pohon hanya ada rumput liar setingg itu jalur pendakian mulai terbuka berjajar bukit-bukit dan gunung-gunung terlihat jelas di depanmata, apalagi saat senja telah tiba keindahan Bukit Watu Jengger semakin lengkap, apalagi kesini bersama dia yang tercinta pasti keindahannya samakin lengkap dan 3 berupa tanah yang lapang kira-kira muat sekitar 20 tenda disekitar pos tiga ada beberapa pohon saja. Jadi kalau sobat ingin mendaki Bukit Watu Jengger usahakan berangkat pagi atau siang hari agar sobat dapat jatah camp di pos tiga, kalau sobat ke maleman mungkin tempat ini sudah full tenda dan sobat harus camp di bawah pos tiga. Pos 3 - Puncak Watu JenggerDari pos 3 kepuncak Watu Jengger tidak butuh waktu lama, kira-kira buhtuh waktu 15 menit sobat sudah sampai puncak dan jangan berangkat terlalu pagi karena matahari terbit ketutup bukit lain dan jangan berangkat muncak terlalu siang panas polllllllll akan membuat kulit kalian gosong dan hasil foto kurang bagus. Puncak Bukit Watu Jengger cukup luas kalau sobat lihat dari pos 3 seperti punggung naga gunung Piramit. kanan-kiri terlihat jelas jurang yang begitu dalam. Info Pendakian Bukit Watu JenggerBukut Watu Jengger Mojokerto memilik ketinggian sekitar MdplSebelum registrasi siapkan KTP, SIM atau KTM sebai laporan kalau sobat mendaki Watu JenggerSitus pendaftaran online untuk pendaftaran online ini tidak wajib, cuman ingin mempermudah sobat saat registrasi tiket masuk Rp. parkir Rp. jalur pendakian tidak ada sumber mata air jadi bawahlah air dari alat pendakian kalian agar pendakian kalian aman dan nyaman, tidak terjadi hal-ha yang tidak kita sekian dulu dari saya semoga pendakian kalian menyenangkan dan selamat sampai dirumah, jangan lupa bawa turun sampahmu agar Bukit Watu Jengger tetap terjaga keindahan dan keasriannya Salam Lestari. vph9nLD.